- Daging Daging merupakan salah satu makanan penambah darah. Hal ini karena daging memiliki kandungan yang kaya akan protein serta mengandung 2,8 Mg zat besi, dalam 100 gr daging sapi. Oleh karena itu, jadikan daging sebagai menu wajib pada makanan, walau tidak mengkonsumsi setiap hari.
- Sayuran Tidak semua sayuran dapat mengatasi anemia atau kekurangan darah merah. Sayuran penambah darah antara lain seperti : ubi, kacang polong hijau, kol, bayam, kacang merah, lobak, sawi, brokoli, serta kentang. Dari sayuran-sayuran tersebut, ubi merupakan sayuran terbaik untuk meningkatkan jumlah sel darah merah. Ubi memiliki kandungan zat besi yang bermanfaat untuk membantu mengaktifkan sel-sel darah merah dan menambah oksigen dalam darah.
- Ikan Dalam 100 gr ikan sarden memiliki kandungan 2,5 mg zat besi. Ikan salmon dan ikan tuna juga merupakan sumber utama protein serta asam lemak omega 3. Selain itu ikan juga diperlukan dalam memenuhi kebutuhan protein hewani.
- Jagung Jagung juga memiliki kandungan yang kaya akan zat besi dan tembaga. Jagung menjadi sumber baik untuk vitamin A dan vitamin C.
- Kacang almond Beberapa jenis kacang yang mampu mengatasi kekurangan darah, terutama jenis kacang almond. Mengkonsumsi 1 ons kacang almond setiap hari dapat memberikan 6% zat besi dalam tubuh. Harga kacang almond juga relatif lebih murah dibandingkan kacang jenis lainnya.
- Gandum Roti yang terbuat dari gandum memiliki kandungan zat besi yang cukup besar. Selain itu, gandum juga memiliki fungsi yang dapat mencegah penyakit jantung serta kanker.
- Daun singkong Daun singkong merupakan salah satu tanaman yang mengandung gizi cukup lengkap. Oleh karena itu, banyak yang memanfaatkan daun singkong sebagai salah satu bahan dasar pembuatan aneka jenis makanan dan dalam penggunaannya dapat digunakan untuk menambah darah. Daun singkong memiliki kandungan antara lain : zat besi, protein, fosfor, vitamin C, vitamin B1, kalsium, lemak, dan karbohidrat.
- Kismis Kismis memiliki kandungan zat besi sangat tinggi. Kismis juga merupakan salah satu makanan yang memiliki sifat basa dan dapat membantu mengatasi kondisi asam pada tubuh.
- Apel Buah apel merupakan salah satu makanan penambah darah. Hal ini karena buah apel mengandung vitamin yang cukup lengkap serta kaya kandungan zat besi. Zat besi dapat bermanfaat untuk meningkatkan hemoglobin dalam darah, sehingga apel baik untuk menjadi pilihan yang mengalami kurang darah.
- Kuning telur Salah satu makanan penambah darah adalah kungin telur. Pertama rebus 1 kuning telur ayam kampung berserta 60 gr daun bawang merah. Kemudian campurkan air secukupnya dan konsumsi secara teratur setidaknya 2 kali sehari.
- Kurma Manfaat kurma juga dapat mengatasi gejala darah rendah. Kandungan vitamin B kompleks tinggi dapat meningkatkan produksi sel darah merah dalam tubuh. Kurma juga dapat berperan memberi energi tambahan dan mengatasi rasa mudah lelah yang merupakan salah satu gejala anemia.
- Sereal Mengkonsumsi 3/4 cangkir sereal memiliki kandungan 18 mg zat besi dan sedangkan 100 gr oatmeal instan memiliki kandungan 11 mg zat besi.
- Jeruk Rasa asam manis pada jeruk yang menandakan kandungan vitamin C di dalamnya sangat tinggi. Salah satu manfaat vitamin C adalah dapat membantu untuk melancarkan peredaran darah serta kandungan zat besi yang terkandung didalamnya dapat membantu pembentukan sel darah merah.
- Alpukat Buah alpukat mengandung nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh yang juga kaya akan kandungan zat besi. Alpukat juga cocok untuk dikonsumsi penderita darah rendah. Alpukat merupakan sumber lemak tak jenuh yang karena itu alpukat aman untuk tubuh.
- Melon Melon memiliki kandungan air mencapai 90% yang dapat memberi rasa segar dan menenangkan di perut saat mengkonsumsinya. Melon juga mengandung kadar vitamin A tinggi. Vitamin A dapat meningkatkan kinerja zat besi untuk meningkatkan hemoglobin. Selain buah melon, buah mangga juga kaya akan vitamin A.
Jumat, 04 Maret 2016
Makanan Penambah Darah
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar